Stroke pada dasarnya bukan termasuk dalam penyakit berat, karena setelah serangan pertamanya bisa menyebabkan efek jangka panjang. Mulai dari kehilangan kemampuan berkomunikasi, kehilangan kemampuan fisik khususnya adalah dalam bergerak sampai dengan ingatan yang menghilang. Untuk itu setelah keluar dari rumah sakit umumnya pasien tetap harus menjalani perawatan pasca stroke lanjutan. Fungsinya tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien tersebut. Ini memiliki dampak yang sangat penting terhadap psikis mereka.
Banyak orang yang menyayangkan bahwa hanya orang tua atau lanjut usia saja yang bisa terserang masalah kesehatan tersebut. Padahal faktanya tidak, ada banyak kasus dimana stroke juga dapat menyerang kalangan di usia muda, karena gaya hidup yang tidak sehat ataupun faktor genetik. Itulah mengapa ada baiknya untuk mencegah daripada mengobati. Karena memang ketika sudah pernah terkena serangan stroke untuk pertama kalinya, maka besar kemungkinan nantinya akan terkena serangan lanjutan jika tidak mengubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat.
Kenali juga bahwa stroke ini sendiri terbagi atas beberapa jenis, berikut ini yang patut diketahui, yaitu:
1. Stroke iskemik, ini adalah stroke yang umumnya paling sering menyerang. disebabkan oleh terjadinya sumbatan pada pembuluh darah. Yaitu ketika ada gumpalan atau pembekuan darah yang menghalangi aliran darah ke otak. Jika didasarkan pada penyebabnya sendiri maka stroke ini terbagi atas 2 jenis, yaitu:
- Stroke trombotik, stroke ini dapat terjadi ketika ada sumbatan pada aliran darah yang disebabkan oleh pembekuan salah satu pembuluh darah arteri yang bertugas untuk memasok darah ke bagian otak. Pembekuan darah ini sendiri dapat terjadi karena penumpukan lemak atau plak yang mengendap pada bagian arteri.
- Stroke embolik, sedangkan stroke yang satu ini dapat terjadi ketika ada gumpalan darah yang terbentuk di bagian tubuh lain, misalnya pada jantung. Hal ini terbawa melalui aliran darah dan juga terperangkap pada bagian pembuluh darah otak. Hal ini kerap kali menyebabkan terjadinya gangguan pada irama jantung atau fibrilasi atrium.
2. Stroke hemoragik, jenis yang selanjutnya adalah stroke hemoragik yang terjadi ketika ada pembuluh darah di bagian otak yang mengalami kebocoran atau pecah, sehingga nantinya darah akan mengalir kedalam otak ataupun permukaan otak. Meskipun jenisnya tidak seumum stroke iskemik, namun termasuk sebagai yang mematikan. Lalu apa sajakah yang menjadi faktor penyebabnya?, berikut yang patut diketahui, yaitu:
- Hipertensi, tekanan darah tinggi ini bisa terjadi ketika ginjal mengalami kelainan, mengonsumsi obat-obatan tertentu atau gaya hidup yang tidak sehat.
- Aneurisma, ini adalah peradangan yang terjadi pada pembuluh darah yang ada di bagian otak, biasanya hal ini muncul sejak lahir.
- Malformasi arteri, kelainan pada pembuluh darah ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk diantaranya adalah otak.
- Pengobatan antikoagulan, yaitu obat pengencer darah, jika dikonsumsi secara terus menerus dampak jangka panjangnya justru dapat memicu penyakit stroke.
Umumnya kalangan yang memiliki berat badan berlebih, kurang aktif bergerak dan juga tidak sehat pola makannya beresiko tinggi untuk terserang penyakit stroke. Jadi patut untuk Anda waspadai. Perawatan pasca stroke ini membutuhkan waktu yang lama untuk bisa pulih. Apalagi jika seandainya serangan stroke yang menjangkiti Anda termasuk yang cukup fatal. Anda juga dapat mengandalkan pengobatan dengan terapi, umumnya pengobatan yang satu ini akan ditawarkan oleh dokter yang menangani pasien tersebut, namun sekarang juga ada fisioterapis yang mau datang ke rumah.