Penjelasan Pipa PVC, Tipe dan Jenis Sambungan Pipa SNI

Pipa PVC

Pipa SNI merupakan sebuah pipa yang memiliki kualitas baik yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Biasanya pipa ini terbuat dari PVC (Poly Vinyl Chloride). Pipa ini tak beda jauh dengan jenis pipa JIS (Japan Industrial Standard), hanya yang membedakan yaitu ukuran diameter serta panjangnya pipa.

Pipa dengan Standard Nasional Indonesia biasanya memiliki panjang 5 meter. Yang berarti dalam satu batang pipa panjangnya 5 meter belum termasuk sambungan atau soket, dan jika dijumlahkan dengan panjang soket mejadi 5 + panjang sambungan. Sedangkan panjang sambungan tersebut disesuaikan dengan diameter dari pipa tersebut.

Seperti yang sudah kita ketahui, SNI merupakan singkatan dari Standar Nasional Indonesia. SNI yang berlaku untuk air bersih yaitu SNI 06-0064-2002. Artinya pipa SNI ini adalah pipa yang dalam pembuatannya sudah disesuaikan dengan standar minimal dari SNI.

Selain SNI, standarisasi yang berlaku untuk sebuah pipa ada banyak, tergantung masing-masing negara yang memakainya. Standar mutu ISO merupakan sebuah standarisasi yang umum digunakan selain Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI hanya diberlakukan khusus untuk daerah di Indonesia saja.

Kelas-kelas Dalam Pipa PVC SNI

Yang membedakan dari setiap kelas-kelas pipa SNI ini adalah dari tekanannya, berikut penjelasannya dari setiap kelas :

  • Kelas S-8 : Kelas pipa PVC SNI yang digunakan untuk keperluan dengan batas tekanan sebesar 16 bar
  • Kelas S-10 : Kelas pipa PVC SNI yang digunakan untuk keperluan dengan batas tekanan sebesar 12,5 bar
  • Kelas S-12,5 : Kelas pipa PVC SNI yang digunakan untuk keperluan dengan batas tekanan sebesar 10 bar
  • Kelas S-16 : Kelas pipa PVC SNI yang digunakan untuk keperluan dengan batas tekanan sebesar 8 bar

Selain keempat kelas diatas, ada satu kelas lagi yaitu kelas S-6,5, namun kelas ini jarang dipakai karena beberapa alasan teknis. Salah satu alasan kenapa kelas S-6,5 ini jarang dipakai karena dalam proses produksinya yang rumit dan saat dipakai tidak efektif karena terlalu tebal.

Selain itu, pipa jenis ini memiliki harga yang lebih mahal daripada jenis pipa HDPE atau pipa besi dengan batas tekanan yang sama. Maka dari itu, pengguna lebih memilih pipa HDPE dengan kualitas yang dan daya tahan yang sama dibanding pipa kelas S-6,3.

Jenis Sambungan Pipa SNI

Selain memproduksi pipa berstandar, para produsen pipa juga memproduksi sambungan berstandar SNI juga. Terdapat dua jenis sambungan pipa yang tersedia yaitu Pipa PVC SNI RRJ dan Pipa PVC SNI SCJ. Sambungan jenis RRJ atau Rubber Ring Join dalam penggunaannya tidak perlu menggunakan lem.

Sambugan jenis ini biasanya digunakan untuk pipa dengan ukuran lebih dari 63 mm, karena dalam penggunaannya akan lebih boros. Satu botol lem pvc 500ml bisa habis hanya untuk menyambung 2 sampai 3 batang pipa saja.

Sambungan jenis kedua yaitu Pipa PVC SCJ (solvent cement joint). Sambungan ini dipakai menggunakan lem pvc. Sambungan pipa ini biasanya diperuntukan pipa berukuran 63 mm ke bawah. Cukup masuk akal jika sambungan jenis ini hanya digunakan untuk pipa berukuran 63 mm ke bawah, karena masih terbilang efisien.

Sedangkan pemakaian sambungan untuk pipa SNI berukuran lebih besar dari 63 mm lebih efektif menggunakan sambungan jenis RRJ (rubber ring join). Karena untuk lebih efisien dan tidak perlu memakai lem untuk merekatkan sambungan dengan pipa.

Rucika Exoplas merupakan salah satu produk pipa air SNI (Standar Nasional Indonesia) yang sudah teruji kualitasnya! Mau beli pipa SNI Rucika Exoplas, kunjungi segera website Rucika.co.id!

Related posts