Gojek di kalangan masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi. Hampir semua orang memiliki aplikasi Gojek dan menggunakan layanan jasanya. Dibalik kesuksesan Gojek, tentu ada sosok penggerak yang mampu membuatnya menjadi sebesar sekarang. Sosok tersebut bernama Nadiem Makarim. Lahir pada 4 Juli 1984, Nadiem Makarim memanfaatkan peluang dari kondisi kemacetan yang hampir selalu melanda kota Jakarta setiap harinya.
Pada tahun 2015, kemacetan di kota Jakarta hampir tidak pernah berkurang setiap harinya. Transportasi umum yang ada biasanya kurang nyaman dan aman, ditambah dengan waktu tempuh yang bisa memakan waktu lama. Tukang ojek pada saat itu juga hanya terdapat di beberapa wilayah tertentu dan kadang memasang tarif yang tidak masuk akal. Nadiem yang sering menggunakan jasa tukang ojek, mengamati ada permasalahan utama yang sering dihadapi oleh tukang ojek. Yaitu tukang ojek banyak memiliki waktu yang tidak produktif karena mangkal atau menunggu penumpang. Saat di pangkalan ojek, tukang ojek tersebut juga harus bergiliran dengan tukang ojek lainnya dalam menerima penumpang. Selain itu Nadiem juga melihat bahwa para penumpang juga cukup malas saat harus berjalan mencari pangkalan ojek. Oleh sebab itu, banyak orang-orang di kota besar lebih memilih menggunakan taxi yang hampir sering berwara-wiri dan mudah ditemukan.
Berawal dari pengamatan itulah, Nadiem akhirnya mendapatkan ide awal berinovasi untuk transportasi yang menghubungkan antara pengendara ojek dengan calon penumpangnya. Salah satunya dengan menggunakan handphone. Di awal pendiriannya, Gojek masih menggunakan sistem yang sederhana dengan via telepon maupun sms. Namun kini bisa berkembang dan sudah menggunakan aplikasi online yang mudah.
Meskipun di awal-awal perjalanan Gojek sempat di tentang dari kalangan tukang ojek lokal dan pengemudi transportasi lainnya serta menimbulkan kontroversi, namun kini Gojek terbukti menjadi solusi kebutuhan transportasi untuk masyarakat. Bahkan saat ini, lewat aplikasi Gojek berbagai layanan lainnya juga bisa didapatkan dengan mudah. Seperti adanya GoFood untuk pesan makanan, GoSend untuk antar barang, dlsb. Bahkan dengan adanya gojek, mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta bisa merangkul para penggiat usaha kuliner maupun usaha lainnya untuk mempermudah dalam pemasaran produknya.
Dari kisah inspirasi Nadiem Makarim, CEO Gojek ada beberapa hal positif yang layak untuk dipetik sebagai pelajaran. Karena pastinya dibalik kesuksesan Gojek pasti pernah mengalami asam manis yang harus dihadapi. Adapun hal positif yang bisa Anda ambil, antara lain:
- Sabar dalam memperjuangkan berbagai hal.
- Jadilah sosok yang tidak malas untuk belajar.
- Fokuskan hidup pada solusi.
- Untuk memulai suatu usaha dibutuhkan keberanian dan berani terjun langsung ke lapangan untuk riset.
- Jeli dalam melihat peluang.
- Solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
- Memanfaatkan momentum kehidupan dengan sebaik mungkin.
- Hati-hati dalam bertindak.
- Mampu membuka lapangan kerja baru dan padat karya.
Itulah beberapa hal positif yang dapat kita tiru agar menjadi orang sukses seperti pak Nadiem Makarim. Gimana seru kan ? Tidak hanya Nadiem saja yang memiliki cerita menarik yang bisa diambil positifnya, kamu bisa menemukan cerita kisah inspiratif pengusaha indonesia disini. Sampai jumpa ditulisan berikutnya.